Language Knowledge:
Runtime and Debugging Knowledge:
Object Oriented Knowledge
Language Knowledge:
Runtime and Debugging Knowledge:
Object Oriented Knowledge
Mengimplementasikan searching method untuk melakukan pencarian data bukanlah hal yang mudah. Bayangkan kita di assign task untuk mengimplementasikan searching departement dengan screen seperti dibawah ini:
Search Department
Name: [_______]
Age: from [__] to [__] year old
Budget: [ ]
{Search}
Data akses yang spesifik berhubungan dengan domain model di implementasikan dengan Repository pattern. Cara umum yang biasa dilakukan orang adalah:
var result = departmentRepository.FindAll<Department>( x => x.Name.Contains(emailAddress) && x.StartDate > ageFrom && x.StartDate > ageFrom && x.StartDate < ageTo || x.Budget < budget );
Aku suka dengan fitur Fluent diatas. Client API bisa dengan leluasa meng passing searching criteria ke parameter method tersebut. Tapi aku kurang nyaman dengan cara diatas, aku ga suka membiarkan searching criteria telanjang. Ketika aku hendak me-reuse criteria tersebut di screen lain tidak akan bisa. karena criteria di specify oleh client saat invoke method FindAll.
Sebentar lagi waktu ku bakal banyak yang kosong nih. Bakal bosan dan hambar kalo setiap pulang kerja atau hari sabtu minggu kerjaan nonton, tidur, browsing2 mulu. Karena itu, aku telah mepersiapakan to do list, mengenai hal2 apa saja yang harus dikerjakan.
Inti dari tutorial ini adalah melakukan upload dan crop image. Saat seorang user mengupload sebuah image ke website kita, website akan mengupload file itu ke file server, lalu menampilkan kembali image yang di upload, setelah itu user dapat melakukan seleksi terhadap gambar yang mereka upload. Kalau teman2 adalah facebookers, saat teman2 ingin mejadikan sebuah photo yang telah diupload menjadi profile picture, pasti facebook menyediakan fungsi crop itu. Nah .., bagai mana cara mengimplementasikan hal ini kususnya menggunakan CI framework ??? mari kita selesaikan secara seksama dan dalam tempo sesingkat singkat nya.
Kemarin aku berencana buat tutorial mengenai framework code igniter tapi tutorial yang bakal aku buat bukan tutorial tentang konsep dasar CI seperti memahami konsep MVC, membangun aplikasi CRUD, file upload, pagination, dan penggunaan ajax pada code igniter.
Sepengetahuanku, cukup banyak bahan di internet yang menyediakan tutorial mengenai konsep dasar tentang CI. Tutorial yang tersebar juga bermacam2, mulai dari Screencast/video tutoria dan web article. Yang ada dalam pikiranku, buat apa aku mepublish hal yang sama. Toh .., yang aku tulis sudah banyak tersebar di internet, sepertinya itu hal yang sia sia. Nah .., aku akan memberikan source tutorial yang aku gunakan saat aku belajar framework ini.
Lihat gambar disamping ??? manthabs kan ? cantik kan ?? sederhana tapi penuh dengan makna (* THH Mode On *)
Itu adalah lambang CodeIgniter. CodeIgniter merupakan salah satu MVC framework PHP. MVC framework untuk PHP ada banyak, yang terkenal adalah CodeIgniter (CI), CakePHP, Kohana, Symfony, Zend Framework, Dll.
Nah .., Untuk apa keguaan MVC framework ini ??? Intinya sih …, agar developer tidak harus membuat aplikasi web dari awal/ from scratch karena ada banyak library2 yang reusable yang disediakan framework ini. Selain itu dengan menggunakan MVC pattern, aplikasi yang kita lebih teratur/modular dampaknya ya itu. Pengembangan aplikasi bisa lebih rapi. Untuk mendapatkan framework CI kita bisa mendownload pada alamat webste ini. Continue reading